Cara Merakit Komputer Games

Bermain game memang sangat mengasyikkan, saking asiknya lupa waktu deh. Yang ada Cuma penasaran, pingin menang dan menang, betul bukan?.

Games saat ini banyak sekali macamnya, dari games yang dimainkan dari kategori anak-anak sampai game-game professional yang banyak dimainkan para gamer  dunia.

Sejak berkembangnya game, saat ini kebutuhan hardware komputerpun harus pula mengikuti softwarenya. Percuma dong, kalau kita menginstal game professional, tetapi hardware kita masih rendah.

Yang ada bukan meninkamti main game tetapi uring-uringan karena komputer kita lemot. Ibaratnya nafsu ada, tapi tenaga kurang.

Nah, anda pasti tahu kalau mau upgrade hardware harus mengeluarkan kocek lebih. Bagi anda yang punya duit sih nggak masalah, tapi bagi anda yang tipis kantongnya ya hanya jadi penonton ajalah.

Tapi jangan khawatir, kita bisa meminimalisir biaya untuk bisa memiliki komputer berspesifikasi games. Dengan cara apa? Yaitu dengan cara merakit komputer games sendiri.

Apa yang terlintas dalam pikiran anda saat mendengar  merakit komputer game anda sendiri? Terdengar rumit, tidak mungkin, atau sebuah tantangan? Bagi anda yang belum pernah cenderung takut melakukan sesuatu yang tidak pernah anda lakukan sebelumnya. Itu wajar, namanya juga belum pernah. Tetapi merakit Komputer game sendiri tidaklah menakutkan atau sesulit kedengarannya.

Artikel ini saya suguhkan untuk anda langkah demi langkah, agar dapat diikuti dengan mudah walaupun anda belum pernah merakit komputer sekalipun.

Langkah paling awal untuk mempersiapkan merakit komputer adalah menentukan spesifikasi komponen-komponen yang layak untuk komputer gaming. Hal yang penting adalah :

#1. Memilih Motherboard

Motherboard yang bagus adalah MSI H110M-PRO bertipe LGA 1151, ini sya pilih karena  motherboard tersebut telah support RAM tipe DDR4. Saat tulisan ini dibuat alat tersebut seharga sekitar Rp 1.144.000,- di pasaran.

#2. Memilih Prosesor

Inilah komponen yang paling penting dalam merakit komputer gaming. Pilihan prosesor ideal adalah minimal type  Intel Core i3-6100 dengan kecepatan 3.7 Ghz atau di atasnya. Perkiraan harga di pasaran saat tulisan ini direlease seharga Rp 1.420.000,-. Processor ini sudah berteknologi quad-core.

#3. Memilih RAM

Selanjutnya adalah RAM (Random Access Memories) . Merupakan media penyimpan komputer yang bersifat sementara. Untuk PC gaming murah dan ideal adalah berkapasitas 8 GB. Usahakan menggunakan Corsair DDR4 Vengeance dual-channel, seharga kurang lebih Rp 885.000. 

#4. Memilih VGA Card

VGA Card atau Kartu VGA sangat menentukan baik buruknya tampilan pada monitor, jadi dalam memilih Kartu VGA anda usahakan mempunyai memory dan resolusi yang tinggi. Saya menyarankan  menggunakan NVIDIA Geforce GTX 750 Ti  minimal mempunyai memori sebesar 4 GB DDR5.

Harganya  sekitar Rp 2.550.000,-. Jika anda rasa terlalu mahal, maka anda bisa menggantinya dengan VGA AMD Radeon.

Bisa and abaca :  VGA AMD Radeon terbaik 1 jutaan.

#5. Memilih Harddisk

HardDisk adalah media penyimpanan tetap, artinya semua file baik sistem operasi maupun game-game dan data-data lain tersimpan di dalamnya. Karena kebutuhan file game relative besar, maka kita harus memilih harddisk memiliki ukuran besar. Pilihan ideal adalah Seagate SATA 3 dengan ukuran 1 TB dengan harga sekitar Rp 625.000.,-

#6. Memilih Cashing

Sebagai pelindung komponen-komponen dari debu dan gangguan yang disengaja atau tidak, maka saya merekomendasikan cashing Power Logic Xenon GRAPHITE 3X With USB 3.0 harganya cukup terjangkau sekitaran Rp 360.000,-.

#7. Memilih Power Supply

Kestabilan aliran arus listrik sangat mempengaruhi keawetan komponen komputer. Aliran listrik yang tidak stabil bisa membuat komponen komputer cepat rusak. Direkomendasikan power supply  Cooler Master THUNDER 450W,  harga dipasaran Rp 680.000,-.

#8. Memilih Cooler

Berfungsi sebagai pendingin komponen-komponen komputer. Adalah wajar jika anda memilih cooler yang baik. Komputer dalam keadaan menyala dengan waktu  yang cukup lama, apalagi memikul beban berat seperti permainan games, sudah barang tentu suhu akan naik dengan cepat, sehingga bisa terjadi overheat.

Untuk mengatasi itu anda harus memilih cooler yang handalseperti Cooler Master X DREAM i117 harganya kurang lebih Rp 140.000,-.

Untuk komponen yang ideal dalam merakit komputer gamming, saya sudah merekomendasikan seperti di atas.

Ada baiknya anda memperhatikan hal-hal dibawah ini sebelum anda memulai kegiatan rakit-merakit, agar lebih nyaman nantinya dalam bekerja.

#a. Komponen komputer sangat sensitive terhadap Listrik

Ini yang perlu anda perhatikan, komponen komputer sangat sensitif terhadap arus listrik. Tidak peduli itu tegangan rendah sekalipun, kalau anda tidak berhati-hati komponen komputrer anda akan rusak. Pastikan anda terbebas dan memiliki arus listrik status pada tubuh anda. Untuk memastikan itu, silahkan anda memegang objek metal yang ditanam dalam tanah, agar aliran listrik terbuang.

Demi kenyamanan, siapkanlah meja datar untuk menempatkan semua komponen komputer yang akan anda rakit.

#b. Tidak membuang buku manual motherboard
Buku manual motherboard fungsinya sebagai petunjuk untuk user tentang seluk-beluk motherboard tersebut. Buku ini sebagai panduan user untuk mengenali motherboard . Jadi alangkah baiknya buku tersebut jangan buru-buru dibuang, karena akan sangat bermanfaat ketika anda menemui kendala.

#c. Rencanakan pengkabelan pada PC anda

Pengkabelan yang baik membuat kabel dalam kotak cpu tertata rapi, selain itu bisa membuat sirkulasi udara dalam cashing menjadi lancar. Keuntungan lain adalah penumpukan debu dalam cashing dapat diminimalisir, sehingga suhu dalam cashing tidak cepat naik.

Setelah persiapan sudah anda lakukan, maka bersiaplah kita akan merakit semua komponen tadi. Langkah awal adalah memasang prosesor dan motherboard.

#1. Merakit komputer : Cara memasang prosesor di motherboard

Biasanya motherboard dilapisi dengan plastic antistatis, maka anda bisa mengeluarkan motherboard dari sarung antistatisnya.

Agar lebih nyaman dan aman letakkan pada permukaan yang rata seperti meja. Untuk memasang prosesor, perlu anda perhatikan tanda panah pada bagian pojok prosesor. Letakkan tanda panah sesuai tanda panah pada soket prosesor pada motherboard, atau tanda lain yang sesuai.

Anda tidak perlu memaksakan pin prosesor masuk pada soket motherboard Apabila belum sesuai. Bila sudah yakin, tarik tuas di sisi soket untuk mengencangkan posisi prosesor. Dengan demikian prosesor sudah terpasang dengan sempurna.

#2. Merakit komputer : Cara memasang CPU cooler

Agar prosesor tidak mengalami overheat, maka anda harus memasang cpu cooler ini dengan baik. Bisa dikatakan pemasangan cpu cooler ini salah satu pekerjaan yang cukup ribet. Karena sangat beragam desainnya, maka disarankan anda mengikuti buku panduan yang ada. Seperti yang saya sarankan di atas, bahwa jangan membuang buku manual, karena sangat membantu dalam pemasangan komponen. Jangan lupa diantara cpu cooler dan prosesor bisa dioleskan thermal paste (bisa anda dapatkan di toko komputer) untuk lebih sempurnanya pendinginan.

#3. Merakit komputer : Cara memasang RAM

Pemasangan RAM cukup mudah, namun bukan berarti kita spelekan langkahnya. Walaupun  mudah, tetapi kita harus tetap memperhatikan konektor RAM dengan cermat.

Hal yang perlu diperhatikan adalah jenis RAM yang anda gunakan. Apakah anda menggunakan konfigurasi RAM Single Channel, RAM Dual Channel, atau RAM Quad Channel. Dari beberapa jenis tadi cara pemasangannya akan berbeda. Untuk itu disarankan selalu membaca pada buku manual motherboard.

Cara pemasangannya adalah dengan cara membuka kunci slot RAM, kemudian anda bisa mencocokkan kaki RAM dengan slot pada motherboard. Biasanya sisi kanan dan kiri berbeda, jika tidak masuk bera rti terbalik. Jika terjadi seperti itu anda tinggal membaliknya saja. Setelah cocok, maka anda langsung menekan keping RAM ke dalam slot hingga ada berbunyi “Klik”, menandakan RAM telah terkunci dengan sempurna secara otomatis.

#4. Merakit komputer : Cara memasang I/O Shield

Disarankan berhati-hatilah saat memasang komponen ini, karena mempunyai permukaan tajam. Sepertinya tidak ada trik khusus dalam memasang I/O shield ke casing. Hanya pengalaman dan jam terbang yang tinggi bisa memperkirakan saja  trik-triknya. Yang jelas triknya hanyalah hati-hati.

#5. Merakit komputer : Cara memasang motherboard ke dalam casing

Umumnya dalam pembelian motherboard, termasuk dalam satu paket, yaitu ada beberapa buah baut spacer. Jumlah bermacam-macam tergantung jenis motherboardnya. Baut inilah yang berfungsi untuk mengkaitkan motherboard dengan casing, agar motherboard benar-benar telah terpasang dengan baik pada casing.

Cara  memasang Motherboard pada casing yaitu dengan meletakkan motherboard pada dudukan casing dengan menyesuaikan lubang  baut antara casing dan lubang baut motherboard, setelah itu kencangkan baut spancer dengan obeng. Namun jangan terlalu keras mengencangkan bautnya, untuk menghindari kerusakan .

Nah, kalau sudah, berarti anda telah berhasil ditengah perjalanan merakit komputer sendiri. Kemudian mari kita teruskan pemasangan berikutnya.

#6. Merakit komputer : Cara memasang Power Supply

Pemasangan Power Supply cukup dua langkah saja.

# - Letakkan power supply pada dudukan, biasanya ada dibelakang atas casing, kalau sudah  pas, lalu kunci dengan bautnya, kencangkan dengan obeng.

# - Pasang konektor power supply ke motherboard dan atur pengkabelannya.

Pemasangan komponen inipun tidak terlalu sulit, karena tinggal temple, baut selesai deh.

Nah, komponen catu daya sudah, sekarang kita beralih ke pemasangan harddsik.

#7. Merakit komputer : Cara memasang HDD

Seperti juga memasang Power Supply, memasang harddisk ke dalam casing juga tidak sulit. Untuk harddisk, anda langsung memasang saja. Di sini ada dua yang harus di pasang, yaitu kabel power dan kabel data. Kedua bracket tersebut telah ada di pada paket pembelian casing. Namun anda juga bisa membeli secara terpisah.

#8. Merakit komputer : Memasang optical drive

Pada pemasangan optical drive, anda bisa membuka bagian depan pada casing. Setelah terbuka masukkan optical drive dari depan, dorong ke belankang. Setelah tepat pada dudukannya, kemudian kencangkan posisi optical drive dengan baut yang tersedia pada casing dengan obeng.

#9. Memasang Kartu Grafis

Langkah terakhir pemasangan komponen penting adalah kartu grafis. Tidak jauh dengan pemasangan RAM, pemasangan komponen ini hanya menyamakan kaki dari kartu grafis dengan slot PCI-Express x16 pada motherboard. Setelah pas, anda tinggal menekan kartu tersebut hingga terpasang dengan sempurna.

Ciri Kartu grafis masuk dengan sempurna jika pin pengunci sudah berbunyi “klik” ketika anda tekan. Untuk lebih sempurnanya pengencangan posisi pada casing, maka  anda dapat menguncinya mengencangkan baut pada casing menggunakan obeng.

Nah, sampai dengan langkah ini komponen seperti motherboard, prosesor, dan RAM, Harddisk, Power supply telah berhasil anda terpasang. Langkah terakhir adalah proses pengkabelan.

Proses pengkabelan memang gampang, tetapi anda harus memperhatikan kerapian kabel di dalam casing, agar nantinya tidak mengganggu, hindarkan atau letakkan sedikit lebih jauh dari putaran kipas.

Pastikan bahwa seluruh kabel power telah terhubung sebelum menyalakan komputer anda. Dimulai dari power supply, kabel harddisk, optical drive, kabel-kabel lampu indicator (power button, reset button, audio jack, lampu indikator, lampu on, slot USB, card reader, dll).

Perhatikan Skema konektor pada  motherboard. Karena berbeda-beda, maka silahkan anda selalu mengacu kepada buku manual yang disertakan dalam paket motherboard.

Nah, sampai di sini selesailah sudah anda merakit komputer games. Pasca perakitan, untuk mengeceknya anda bisa baca : Permasalahan setelah merakit komputer.

Mudah-mudahan bermanfaat, bila berkenan silahkan share artikel ini, agar bermanfaat juga bagi teman yang lain.

Tonton video tutorial sebagai berikut, agar anda lebih memahaminya.