Berhasil merakit komputer sendiri merupakan
kebanggaan dan kebahagiaan tak ternilai harganya. Apalagi kalau hal ini
merupakan pengalaman pertama. Bagaimana tidak, sebuah perangkat yang bisa
dibilang cangih bisa anda rakit sendiri. Anda pun bisa bilang ke taman-teman
dengan bangga, bahwa komputer yang sedang anda pakai adalah hasil rakitan
sendiri.
Pengalaman pertama merakit komputer , pasti
banyak hal yang bisa menjadikan kita panik tatkala hasil rakitan kita belum
bisa berfungsi dengan baik. Bayangkan, mungkin satu jam dan bisa lebih lamanya
kita bergelut dan memasang satu per satu komponen komputer pada slot
masing-masing, eeee… ketika kita nyalakan komputer ternyata tidak menyala sama
sekali.
Bayangin ketika saya berhasil merakit
komputer pertama kali adalah, begitu selesai merakit komputer otomatis menyala.
Banyak kejadian dan kemungkinan yang tidak kita bayangkan sebelumnya.
Kebanyakan kita hanya membayangkan yang enak-enak dan bagus-bagus saja,
ternyata setelah mencoba dan melakukan, banyak kendala saya alami.
Harus diakui, bahwa permasalahan pasca
merakit komputer hampir dipastikan selalu ada. Jangankan yang baru
berlatih satu kali, sedangkan yang sudah melakukan berkali-kali saja masih
mengalami kesalahan di sana sini. Yah… itu menandakan manusia memang tidaklah
sempurna, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah.
Contoh permasalahan yang sering terjadi
adalah, komputer tidak mau menyala sama sekali, terdengar bunyi-bunyian aneh
waktu kita hidupkan atau hanya lampu monitor yang berkedip-kedip. Harddisk atau
CD ROM tidak terdeteksi dan lain-lain.
Contoh di atas adalah beberapa kemungkinan
kesalahan atau permasalahan terjadi pasca merakit komputer , baik itu kategori
ringan atau atau kategori berat sekalipun. Namun bukan berarti permasalahan
tersebut tidak bisa diselesaikan.
Cara menangani masalah pasca merakit
komputer , pertama bisa kita runtut satu per satu kemudian kita analisa
perlahan-lahan dan kemudian kita lakukan tindakan perbaikan.
Baik, mari kita analisa satu persatu
permasalahan yang mungkin terjadi setelah merakit komputer. Tidak ada masalah
yang tidak terselesaikan, asal kita mau berusaha.
18 kemungkinan
permasalahan terjadi setelah merakit komputer
1. Masalah
:
- Komputer tidak mau
menyala sama sekali
- kipas power supply
tidak berputar
Penyebab
:
- Tegangan Listrik
tidak masuk ke power supply
Solusi
:
- Periksa dan perbaiki
kabel anda yang menghubungkan dari listrik ke power supply.
- Kalau belum bisa
ulangi lagi, pastikan bahwa tegangan listrik bisa masuk ke power supply anda.
2. Masalah
:
- Tegangan masuk power
supply, tetapi lampu indicator cpu, indicator harddisk maupun lampu indicator
monitor tidak menyala.
Penyebab
:
- Tegangan listrik
tidak masuk ke motherboard anda
Solusi
:
- Bila berhasil
menyalakan kipas power supply, tetapi belum menyala LED CPU, maka anda harus
pastikan dan perbaiki posisi konektor power ke motherboard, karena jelas bahwa
tegangan listrik tidak sampai ke motherboard. Anda juga harus memeriksa kabel
power switch apakah sudah terhubung dengan benar ke pin pada motherboard.
3. Masalah
:
Power
(tegangan listrik) bisa masuk ke motherboard , indicator monitor menyala, namun
tampilan monitor kosong (blank).
Penyebab
:
- Hubungan pendek
antara motherboard dan cashing.
Solusi
:
- Periksa kembali
pemasangan motherboard anda, pastikan antara motherboard dan cashing sudah
terpasang media isolator yang bisa menghambat hubungan pendek antara
motherboard dan cashing. Biasanya sudah disediakan ketika kita membeli
motherboard.
4. Masalah
:
Power
(tegangan listrik) bisa masuk ke motherboard, indicator monitor menyala, namun
tampilan monitor kosong (blank).
Penyebab
:
- Processor tidak
terpasang dengan benar pada soketnya
Solusi
:
- Periksa dan pastikan
apakah processor sudah terpasang dengan sempurna ke dalam soketnya.
Kemudian periksa juga jumper CPU , untuk memastikan kalau frekuensi CPU pada
jumper secara benar, lihat buku manual motherboard anda.
5. Masalah
:
Power
(tegangan listrik) bisa masuk ke motherboard, indicator monitor menyala, namun
tampilan monitor kosong (blank).
Penyebab
:
- Pemasangan RAM kurang
sempurna,
Solusi
:
- Tekan kembali
perlahan-lahan RAM pada soket motherboard, agar RAM tertanam sempurna pada
soket motherboard. Atau cabut kembali RAM dan bersihkan dengan cara mengamplas
secara pelan-pelan semua kaki atau pin dari RAM tersebut. Menurut pengalaman
saya, pin-pin pada RAM kotor atau sedikit berkarat bisa menyebabkan gangguan.
6. Masalah
:
Power
(tegangan listrik) bisa masuk ke motherboard, indicator monitor menyala, namun
tampilan monitor kosong (blank).
Penyebab
:
- Pemasangan Card
Monitor kurang sempurna,
Solusi
:
- Langkahnya sama
dengan RAM, pastikan card monitor telah menempati soket pada motherboard dengan
sempurna. Atau lepas kembali card monitor pada mainboard kemudian bersihkan
kaki-kakinya, kalu sudah tanamkan kembali card monitor anda pada soket
motherboard.
7. Masalah
:
Power
(tegangan listrik) bisa masuk ke motherboard, indicator monitor menyala, namun
tampilan monitor kosong (blank).
Penyebab
:
- Pemasangan kabel
monitor kurang sempurna.
Solisi
:
- Periksa kembali kabel
monitor yang menghubungkan antara VGA Card dan monitor. Pastikan bahwa pin-pin
kabel monitor terpasang sempurna pada VGA Card. Kencangkan baut kabel monitor
ke VGA card.
8. Masalah
:
Harddisk
Tidak Terdeteksi
Penyebab
:
- Kabel Hardisk tidak
terpasang dengan benar
- Kabel Harddisk rusak
- Kabel Power tidak
terpasang dengan benar
- Hardisk memang rusak
Solusi
:
- Periksa dan pastikan
kembali kabel harddisk yang menghubungkan soket motherboard dengan hardisk.
Kalau perlu cabut kembali dan pasangkan secara tepat dan benar kabel tersebut.
- Pastikan juga kabel
power hardisk sudah terpasang dengan benar.
- Langkah di atas kalau
sudah anda lakukan dengan benar, tetapi masih saja harddisk anda tidak
terdeteksi, anda bisa menukar dahulu kabel harddisk yang lain. Ada kemungkinan
kabel anda yang bermasalah.
- Penggantian kabel
sudah anda lakukan dan masih juga hardisk tidak terdeteksi, maka ada indikasi
bahwa harddisk anda yang mengalami kerusakan, sehingga anda perlu mengganti
harddisk yang lain.
Silahkan anda baca pada artikel lain di blog merakit kompuetr di halaman lain
9. Masalah
:
CD
ROM Tidak Terdeteksi
Penyebab
:
- Kabel CD ROM tidak
terpasang dengan baik dan benar
- Kabel CD ROM rusak
- Kabel Power tidak
terpasang dengan benar
- CD ROM kemungkinan
rusak
Solusi
:
- Periksa dan pastikan
kembali kabel CD ROM yang menghubungkan soket motherboard. Kalau perlu cabut
kembali dan pasangkan secara tepat dan benar kabel tersebut.
- Pastikan juga kabel
power CD ROM sudah terpasang dengan benar.
- Langkah di atas kalau
sudah anda lakukan dengan benar, tetapi masih saja CD ROM anda tidak
terdeteksi, anda bisa menukar dahulu kabel CD ROM yang lain. Ada kemungkinan
kabel anda yang bermasalah.
- Penggantian kabel
sudah anda lakukan dan masih juga CD ROM tidak terdeteksi, maka ada indikasi
bahwa CD ROM anda yang mengalami kerusakan, sehingga anda perlu mengganti CD
ROM yang lain.
10. Masalah
:
- ketika komputer
dinyalakan terdengar bunyi beep 1 panjang dan 2 pendek
Penyebab
:
- VGA card tidak
terpasang dengan baik
Solusi
- Caranya sama seperti
yang sudah saya kemukakan sebelumnya, yaitu pastikan kembali VGA card terpasang
dengan sempurna pada soket motherboard. Anda bisa melepas kembali VGA card
monitor pada mainboard kemudian bersihkan kaki-kakinya, kalau sudah tancapkan kembali
VGA card anda pada soket motherboard.
11. Masalah
:
- Terdengar bunyi beep
1 panjang dan 3 pendek
Penyebab
:
- Card monitor (VGA
card) tidak terpasang sempurna
Solusi
:
- Pastikan VGA Card
terpasang dengan benar, langkahnya sama seperti penanganan di atas. Yaitu bisa
melepas dan membersihkan serta memasang kembali dengan benar.
12. Masalah
:
- Terdengar bunyi beep
terus menerus
Penyebab:
- Memory (RAM) tidak
terpasang dengan sempurna
Solusi
:
- Pastikan RAM sudah
terpasang dengan baik, cara penanganannya juga sudah saya uraikan di atas.
Yaitu bisa melepas kembali RAM dari soket dan membersihkan debu atau karat yang
berada di kaki atau pin RAM anda.
13. Masalah
:
- Berbunyi beep
terus-menerus dengan nada tinggi
Penyebab
:
- Processor tidak
terpasang sempurna
Solusi
:
- Pastikan processor
anda terpasang dengan sempurna pada soket processor motherboard anda.
Perlu
anda ketahui bahwa bunyi beep bisa berbeda-beda setiap type dan jenis
motherboard. Bunyi beep di atas adalah salah satu contoh kode kesalahan pada
motherboiard Award BIOS. Jadi anda bisa melihat buku manual dari motherboard
milik anda masing-masing untuk memastikan kode beep tersebut. Contoh di atas
sebagai ilustrasi cara penanganan saja.
Silahkan baca artikel di blog merakit kompuetr di halaman lain
14. Masalah
:
- Komputer bisa
booting, tetapi speed (kecepatan) processor tidak sesuai
Penyebab
:
- Pemasangan jumper
tidak tepat
Solusi
:
- Periksan dan pastikan
jumper frekuensi processor dengan benar. Anda juga bisa melihat buku manual
(petunjuk) dari motherboard, sehingga bisa mengatur frekuensi processor dengan
benar.
-
15. Masalah
:
- Keyboard tidak
terdeteksi
Penyebab
:
- Pemasangan kabel
kurang tepat
Solusi
:
- Periksa dan pastikan
kabel terpasang dengan benar pada colokan cpu, amati apakah ada pin yang tidak
masuk pada tempatnya. Ini bisa terjadi karena kita memasang kabelnya secara
terburu-buru dan dipaksa masuk, menyebab ada pin kabel yang bengkok dan tidak
masuk pada tempatnya.
- Apabila menggunakan
keyboard USB, anda bisa memindah pada slot usb yang lain.
16. Masalah :
Komputer sering “Hang”
Penyebab :
- RAM tidak sesuai (cocok)
Solusi
:
- Buka dan amati RAM anda, jika menggunakan dua
RAM pastikan keduanya menggunakan merek dan tipe yang sama. Jika keduanya tidak
sama, gantilah RAM dengan merek dan tipe yang sama.
17. Masalah :
- Gagal Masuk Bios
Penyebab
:
- Lupa Pasword
Solusi :
- Mencoba dengan password bios default dari
produsen. Ada beberapa produsen motherboard dengan paswordnya adalah “AMI” atau
“AWARD”
- Kalau Pasword default tetap gagal, maka langkah selanjutnya anda
harus mencabut battery cmos, fungsinya adalah untuk membuang atau menghapus
data yang tersimpan di memory, dan kembali pada defaultnya, salah satunya
adalah password tidak ada lagi.
18. Masalah :
- Setting jam Bios selalu berubah ke 00.00
Penyebab
:
- Batteray Cmos low
Solusi :
- Anda disarankan untuk mengganti batteray Cmos
yang baru
Itulah
beberapa permasalahan yang terjadi pada umumnya setelah merakit komputer . Ada
beberapa gejala yang sama, namun penyelesaiannya bisa berbeda. Contohnya adalah
lampu indicator menyala, tapi tampilan blank. Masalah ini ternyata bukan hanya
kabel monitor atau monitornya yang bermasalah, tetapi ada beberapa penyebab
seperti yang sudah kita bahas di atas, diantaranya :
- Pemasangan processor kurang tepat pada
slotnya
- Pemasangan RAM yang tidak tepat pada
dudukannya
- Pemasangan VGA Card yang juga tidak pada
dudukan yang tepat.
Olehnya
itu ketelitian dan kejelian dalam menganalisa masalah merakit komputer perlu
ditingkatkan, agar hasil yang kita peroleh bisa lebih maksimal.
Hal
Yang Sering terabaikan dalam merakit komputer
1. Kerapihan kabel
Hal lain yang sering
kurang diperhatikan juga adalah manajemen kabel pada CPU. Kerapihan kabel
diperlukan, sebab bisa jadi kabel power misalnya bisa tersangkut pada fan
heatsink. Nah, akibatnya bisa menghentikan putaran fan, sehingga suhu processor
bisa naik dalam waktu singkat. Kalau sudah begini pasti komputer anda akan “Hang ”,
bukan?
Kabel hendaknya
disusun dengan rapi, dikelompokkan menurut jalur yang sama, kemudian anda bisa
mengikat per kelompok, sehingga nampak rapi dan terhindar dari komponen
bergerak seperti yang sudah saya contohkan di atas. Pengikatan kabel cukup
sederhana saja, anda bisa pake kawat, cable ties atau memakai isolasi
yang mudah dijumpai di mana-mana.
2. Speaker
Anda
mungkin lupa memasang speaker, tapi memang dampaknya tidak besar sih, namun
speaker bios merupakan petunjuk awal ketika komputer anda bermasalah. Seperti
yang sudah dibahas di atas, bunyi beep speaker menunjukkan ada kesalahan
pemasangan atau kerusakan pada komponen kita.
3. Thermal Paste (pasta processor)
Menurut
aturan, therma paste hanya dapat digunakan sekali, bila anda sudah membongkar
processor, sebaiknya thermal paste diganti dengan yang baru.
4. Dudukan Hardisk
Perkiraan
saya adalah penempatan harddisk pada cashing bisa dimana saja, namun menurut
aturan tidaklah demikian. Saya contohkan, menempatkan harddsik pada dudukan CD
ROM, alasannya biar dekat, sehingga kabel data bisa dipakai bersama-sama.
Ternyata ini bukan keputusan yang bijaksana, karena dengan meletakkan hardisk
pada dudukan CD ROM, maka harddisk tidak bisa dibaut pada kedua sisinya,
akibatnya bila aga guncangan sedikit harddisk bisa terganggu. Untuk itu anda
disarankan untuk menempatkan harddisk pada dudukan yang sudah di sediakan oleh
produsen cashing.
5. Front panel connector
Front connector
merupakan konektor yang menghubungkan antara cpu dengan lampu (LED) indicator
harddsik, power (on/off) atau yang lain. Susunannya memang agak membingungkan,
selain kecil sekali, kadang-kadang tidak disertai petunjuk tulisan yang
lengkap, akibatnya sering diabaikan. Walaupun tidak berpengaruh dengan kinerja
komputer, namun sebagai petunjuk kita tetap memerlukannya. Apabila anda bingung
pemasangannya, bisa melihat petunjuk manual yang disertakan oleh produsen
motherboard.
Dengan
memperhatikan hal-hal kecil yang mungkin menurut anda tidak berpengaruh dengan
performa komputer anda, namun alangkah baiknya jika mulai hal kecil kita selalu
membiasakan untuk disiplin.
Silahkan anda simak di blog merakit kompuetr di bab yang lain.
Agar lebih Afdhol saksikan video di bawah ini
VIDEO
Akhirnya
pembahasan tentang permasalahan-permasalahan yang terjadi setelah merakit
komputer sudah saya bahas tuntas, namun mungkin belum semuanya. Bagi anda yang
punya pengalaman lain, bisa sharing di sini atau bila artikel ini bisa membantu
menyelesaikan masalah, anda bisa share ke teman-teman social media anda.
Terima kasih atas kunjungan anda.